Kamis, 12 Maret 2015

Sharing PCOS

This is friday.. Cuaca di luar mendung klop banget jika hari ini bisa libur dan tidur nyantai sebosannya.. jadi inget kamar kosanku :D
Sedikit intermezzo.. kata orang benar ya pernikahan itu tidak hanya pernikahan antara dua orang tapi juga dengan keluarga besar. Perbedaan karakter dan cara pandang hal biasa dalam hidup bersosialiasi, tergantung cara kita menghadapinya. Tinggal bersama keluarga mertua memang banyak cerita.. Aku yang anak sulung dan sudaH lebih dari 5 tahun hidup mandiri di kota besar sedikit merasakan kecanggungan. Biasanya menyiapkan apapun sendiri, mengurus apapun sendiri, sekarang dibantu mertua,, segan pasti.. tapi yaa... sudah di komunikasikan, mertua tetap senang melakukannya ya Alhamdulillah. Hal lainnya, rumah jadi suka rame karena kadang kakak ipar menginap dan ponakan sering dititipin ke mertua, ehmm.. kadang-kadang ini yang kurang pas.. saat kita penat dikantor dan jalanan, nyampe di rumah pengen tenang rasanya.. Tapi ya harus toleransi.. sesekali yang lumayan sering di week end.. Disitu kadang saya merasa sedih.. Oneday.. pengen deh hidup berdua mandiri.. Tapi apapun keinginan, sambil berdoa diberikan terbaik tetap harus selalu bersyukur dengan keadaan sekarang, rencana Allah pasti ada hikmahnya. Amin

Hmmm..Mau bahas tentang PCOS kok jadi intermezzonya panjang :D. 
PCOS kependekan dari Polycystic Ovarium Sydrome yaitu masalah kesehatan yang kompleks dan terjadi akibat gangguan keseimbangan hormonal. PCOS sering ditemukan pada perempuan mulai haid pertama sampai usia sekitar 45 tahun. Penyebabnya adalah faktor genetik dan tingginya kadar insulin dalam darah.

Penyebab PCOS adalah 
Normal kelenjar hipofisis di otak menghasilkan dua hormon yaitu FSH (Folliculer Stimulating Hormon) yang berperan untuk pematangan telur/folikel di ovarium, bila telur sudah matang akan disusul loncatan pelepasan hormon kedua yaitu LH (Lutenizing Hormon) yang berperan memicu ovulasi (pelepasan telur).
Pada PCOS kadar LH yang seharusnya rendah dan baru meninggi beberapa saat menjelang ovulasi ternyata tetap tinggi, hal ini yang diduga menghambat proses pematangan folikel dan menggangu ovulasi, akibatnya terjadi penimbunan folikel-folikel berupa kista. Kadar LH yang tinggi juga memicu ovarium menghasilkan hormon laki-laki (testosteron) sehingga timbul gejala hirsutisme pada penderita berupa badan banyak berbulu, berkumis, rambut mudah rontok dan jerawat.
Proses lain yang ikut berperan ialah tingginya kadar insulin. Pada penderita PCOS, organ tubuh kurang peka terhadap insulin (insulin resistance), akibatnya pankreas harus produksi insulin lebih banyak. Kadar insulin yang tinggi juga akan merangsang ovarium menghasilkan hormon testorteron dengan segala konsekuensinya.
Bagaimana gejala PCOS?
  1. Gangguan siklus haid yaitu siklus haid jarang dan tidak teratur
  2. Gangguan kesuburan dimana yang bersangkutan menjadi sulit hamil (subfertile)
  3. Tumbuh bulu yang berlebihan dimuka, dada, perut, anggota badan dan rambut mudah rontok (hirsutisme)
  4. Banyak jerawat
  5. kegemukan (obesitas)
  6. Pada USG ditemukan banyak kista di ovarium
PCOS tak dapat disembuhkan namun dapat diobati, diagnosis dan penanganan dini dapat mengurangi resiko komplikas. Sasaran pengelolaan ialah :
  1. Mengatur siklus haid agar kembali teratur
  2. Memperbaiki kesuburan
  3. Menghilangkan gejala hirsutism dan jerawat
  4. Mengendalikan obesitas
  5. Menurunkan kadar insulin darah
  6. Mencegah komplikasi jangka panjang
Lengkap baca disini : http://dokita.co/blog/polycystic-ovary-syndrome-pcos/

Saya sudah menginjak  6 bulan pernikahan, dan belum ada tanda-tanda kehamilan. Dokter memvonis saya menderita PCOS. Salah satu gejala PCOS yang saya alami adalah jarangnya haid sejak pertama kali haid kelas 2 SMP. Dalam setahun bisa hanya 3-4 kali bahkan kurang. Sudah sejak lama saya dan ibu ke dokter untuk konsultasi, bahkan sampai ke RS di Penang, dinyatakan bahwa ini adalah masalah hormon dan akan normal. Haid dapat dipancing dengan obat-obatan dari dokter tapi ya sebatas itu saja, jika obat habis maka kembali haid tidak datang. Sebulan sebelum nikah saya kembali memeriksakan diri ke RS Bunda Menteng, untuk mengecek dengan USG kondisi rahim saya terkini. Dokter mengatakan bahwa permasalahan ini banyak dialami wanita Asia, Beliau bertanya apakah saya sudah menikah, jika belum berobatnya nanti saja diprogram jika sudah nikah dan punya baby, kenapa? karena kalau kau hanya ingin haid saya bisa berikan obat terus tapi kasian ginjal kamu. Makanya dia menyarankan untuk program jika sudah menikah.

2 bulan setelah menikah, saya kembali memeriksakan diri ke RSCM Kencana dengan dokter Muharam, saya antri dari jam setngh 2 dan baru dipanggil sekitar jam 4.30 sore.. wow.. Saat menunggu dokter diruangan, suster bertanya dan dia langsung menduga saya PCOS. Kenapa? Karena si suster melihat ciri-ciri fisik pendirita PCOS yang paling sering ditemui adalah, adalah bulu-bulu halus di wajah dan kumis karena pengaruh tingginya hormon androgen. Wow.. 
Setelah di USG trasv kelihatan sel telur kecil2 di indung telur saya. Dokter menyarankan beberapa tes dan dari hasil tes terlihat hormon LH yang tinggi dan saya di vonis menderita PCOS.. Dokter memberikan metformin obat untuk orang diabetes dan berfungsi sebagai obat kesuburan. Obat ini biasa diberikan kepada wanita penderita PCOS. 

Sejak itu saya rajin membaca artikel terkait PCOS, saya ikut group PCO Fighters di FB dan saya mendapatkan banyak informasi seputar PCO disana. Dari group juga saya mengetahui bahwa penderita PCOS itu bisa hamil tentunya dengan berbagai usaha yang dijalani. Beberapa sharing tentang pengalaman ke dokter, minum obat, juice 3 diva (wortel, apel, dan tomat),  obat herbal vitex, salmon oil, madu serta tidak ketinggalan rutin olah raga dan menjalani pola hidup sehat. 
Saat ini saya mencoba untuk mengatur pola hidup sehat, olahraga, dan mengatur asuapan makanan, serta minum jus 3 diva. Walaupun masih suka malas, tapai tetap semangat untuk berusaha dan tetap kontrol ke dokter. 

Manusia berencana, Tuhan yang menentukan, semoga apa yang diharapkan dapat terkabul. Amin

Tunggu cerita selanjutnya.. ;)