Selasa, 06 September 2011

Tragedi Arus Balik Lebaran "Double Seat"

Kode booking : HFNFUM

Berbekal kode booking itu, segera meluncur ke bandara. Tapi tiba-tiba, aku dapat bbm dari IT yang mengatakan bahwa tiketku double seat dan dia sudah menyiapkan tiket dengan maskapai lain. Sesampainya di bandara, aku tidak lagi check in dan hanya menunggu seseorang yang katanya ingin mengantarkan tiket baru dengan maskapai lain itu. Tapi apa yang terjadi? tiket itu pun ternyata belom jelas. Jadilah aku dan dian terlantar disana. Di bantu seseorang itu kami mencari tiket lagi dan ternyata semua maskapai full.  Ada seorang calo menawarkan tiket untuk penerbangan terkahir jam 21.00, tapi tiketnya atas nama orang lain, dia meyakini kami bahwa semua akan berjalan lancar, dia berjanji menemani kami sampai kami naik pesawat. Setelah diskusi dan berpikir, kami pun memutuskan untuk mencoba, siapa tau beruntung (sudah mulai bingung, bagaimana nasib kami besok dikantor, takut kena sidak :(:( )

Sampailah kami di waiting room ditemani oleh calo itu. Dan ketika kode penerbangan kami dipanggil untuk segera memasuki ke pesawat, kami pun memberikan uang kepada calo itu, tapi apa yang terjadi kemudian? kami di stop di pintu keberangkatan, diminta tiket dan KTP (prosedur standar setiap maskapai ketika boarding). Hufft,, ternyata tak semulus yang dijanjikan si calo. Setelah debat panjang antara calo dan pihak maskapai yang tidak kunjung berkesudahan, dengan berat hati dan kesal, kami pun melihat pintu pesawat ditutup dan pesawat berangkat dengan membawa barang bagasi kami !!! :"(

Berusaha tenang (kesal, kecewa, marah, sedih bercampur menghasilkan speechless :cd) kami pun akhirnya pulang untuk istirahat dan bertemu kembali di bandara pukul 04.30 WIB. Astaghfirullah, semoga semua ini ada hikmahnya. Amiin

05.00 WIB kembali berburu tiket (tanya-tanya ke calo kemarin lagi) sampai jam 07.00 WIB masih belum dapat tiket. Akhirnya ketika counter dibuka, kami memutuskan untuk langsung membooking tiket pesawat yang masih memiliki seat. Alhamdulillah 11.55 dengan harga Rp. 1,935,000;. Segera memberikan info ke kantor untuk menghindari sanksi jikalau ada sidak.

Sungguh pengalaman luar biasa menguji kesabaran. Kepada IT, kami sungguh kecewa, tapi sudahlah tidak ada gunanya saling mencari pembenaran. Apa yang terjadi, Hadapi dan Selesaikan!! Semoga menjadi pelajaran berharga.

So..
Jangan pernah percayakan pembelian tiket kita kepada CALO. Mereka benar-benar memuakkan!!! Keyword mereka " Sabar ya Pak, Bu, ada nih tiket ". Ada ada ada apanya??? eeeerrrghhh

Belilah tiket langsung ke counter resmi. Setelah Anda booking, langsung bayar dan cetak tiketnya.

Jangan percayakan pembelian tiket pada pihak ketiga. Pesan sendiri saja!!!

Bagi yang terpaksa harus lewat pihak ketiga, pastikan kode booking sudah diberikan oleh pihak ketiga, cek kode booking langsung ke counter maskapai yang bersangkutan, minta print out tiketnya dan yang paling penting, pastikan sudah di ISSUED (sudah dibayar), karena setiap pem-booking-an punya time limit. Dan jika telat dibayar, maka kode kita akan hangus.

Check-in lah paling lambat 1 jam sebelum keberangkatan, untuk menghindari dijualnya seat kita kepada penumpang lain (sering terjadi pada sebuah maskapai penerbangan)

Kepada Pihak ketiga diharapkan Informatif dan Jujur. Jangan kecewakan orang-orang yang sudah mempercayakan Anda. Karena itu Amanah.