Cerita anak kosan perantauan kini sudah menjadi masa lalu, dari Depok harus bangun lebih pagi untuk perpsiapan pergi ke kantor. Yap.. sekarang aku dan suami tinggal di PMI (Pondok Mertua Indah)..hehe.Banyak informasi di masyarakat yang beredar tentang lika liku hidup bersama mertua. Tapi inilah keadaan sementara kami insyaAllah dan aku berusaha untuk tidak berkonflik dengan mertua dengan membuang segala prasangka negatif dan selalu berfikir positif. Mudaha-mudahan ringan untuk dijalani. Amin..
Bunyi alarm pukul 04.30 pagi membangunkanku untuk segera bersiap ke kantor. Wiih.. Ibu mertua udah mejeng aja di dapur membantu persiapan kami, ada rasa kikuk juga tapi aku berusaha menepis semua pikiran negatif yang terkadang melintas, apalagi kalau bukan masalah-masalah hubungan antara menantu dan mertua. Sisi positifnya saja yang aku ambil adalah aku jadi belajar bagaimana melayani suami dan mengurus rumah dengan baik. ;)
Menyiapkan air hangat untuk mandi suami, secangkir teh, sarapan pagi dan tak lupa pakaiannya menjadi tugas ku dipagi hari, tapi tetap dibantu mertua,, sesuatu yang baru dan menyenangkan. Hal ini pernah kami komunikasikan, tentunya antara aku dan suami, agar bisa saling pengertian dan bekerjasama, jadi jika aku lupa atau tidak sempat, suami biasa harap maklum dan membantu..hihi.. maklum wanita kariiir.. haha..Alhamdulillah suamiku bukan tipe yang rempong, cuma minum teh dan mandi dengan air hangat wajib hukumnya di pagi hari :D
Depok - Jakarta dengan menggunakan motor ditempuh dalam waktu kurang lebih 1.15 jika kondisi jalanan lancar, tapi jika pulang kantor dan macet bisa sampai 2 jam..hufft.. Jika ditambah melaksanakan solat magrib di jalan, praktis lama diperjalanan sampai 2,5 jam. Pegeell.. pasti.. sampai 2 minggu pertama aku rasakan, setibanya dirumah rasanya tingin segera ke kamar dan tidur, pola makan juga berubah, dari yang makan diusahakan sebelum magrib atau maksimal jam 7, sekarang makan malam sesampainya di rumah saja. Namun Alhamdulillah semuanya bisa dihadapi dan disiasati, dengan apa dan bagaimana? hehe.. kalau rasa pegel itu di bokong aku menggunakan bantal ditempat duduk dan alhamdulillah efektif mengurangi kepegelan, untuk makan malam yang telat, aku membawa buah untuk bekal sehabis solat magrib, dan kalau pun dirumah makan aku mengurangi porsi makanannya karena msh terasa kenyang buah, jadi paling tidak sedikitnya bisa terhindar dari pola makan malam yg tidak sehat.
Hampir 2 bulan aku menjalani aktivitas baruku sebagai seorang istri yang bekerja,, tinggal dengan mertua sebenarnya membantu terutama di hari kerja, saat kita lelah pulang kantor, sedikitnya ada masakan mertua yang bisa disantap segeraa,, hehe.. jika suami dinas ke luar kota, kita ada temennya.. tapi tetap intinya harus saling kerjasama dan sering berkomunikasi baik dengan mertua apalagi suami. Komunikasi efektif untuk mencari jalan keluar dari suatu masalah, sekecil apapun masalah itu baiknya segera dikomunikasikan. Tujuannya lainnya agar tidak berlarut-larut sehingga ditakutkan menjadi masalah yang besar dan meledak sewaktu-waktu tanpa kendali dan akhirnya dapat merusak hubungan antara suami dan istri serta keluarga besar. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam Berkomunikasi adalah lawan berbicara kita, jangan sampai salah pilih, bukannya mendapatkan solusi malah memperkeruh suasana atau salah memberikan nasehat, akibatnya bisa fatal. Oleh karenanya berkomunikasilah terlebih dahulu dengan suami, jika ingin mendapatkan pandangan lain, cobalah ke orang tua atau keluarga terdekat. ;)
Hemm.. mudah-mudahan kehidupan pernikahan kami bisa berjalan lancar, rezeki lancar, aku dan suami saling mengerti, menghargai, dan semakin cinta kepada Allah serta diberikan keturunan yang soleh dan solehah, diberikan keturunan yang soleh dan solehah, sekali lagi diberikan keturunan yang soleh dan solehah. Amiin.
-Ayu dan Andi-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar